Foto: suasana Rapat Paripurna DPRD Kotamobagu dalam rangka pembicaraan tingkat I LKPJ Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu tahun anggaran 2019 |
Kotamobagu, PilarSulut.co - Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan (F-PDIP) saat rapat paripurna DPRD Kotamobagu dalam rangka Pembicaraan Tingkat I Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu tahun anggaran 2019, memberikan beberapa catatan kepada Pemkot.
Juru bicara (jubir) F-PDIP Anugerah Begie CH Gobel, dengan lantang menyuarakan beberapa point catatan kepada Pemkot terkait kinerja yang sudah dilakukan pada tahun 2019.
"Satu, melihat Silpa yang masih begitu besar, maka seyogyanya pada tahun ini akan makin tereduksi kami harapkan, serapan anggaran harus dimaksimalkan," ucapnya. (23/4/2020).
Pada point selanjutnya, Gobel mengakui bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kotamobagu meningkat dan menurutnya patut untuk diberikan apresiasi.
"Namun di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah yang masih perlu dimaksimalkan," pintanya.
Point berikut, ia juga melihat dalam aspek baik itu fisik maupun nonfisik yang dilakukan oleh Pemkot Kotamobagu sudah cukup baik, namun masih belum menyentuh ke permintaan masyarakat.
"Masih banyak aspirasi masyarakat belum tercover dan ini menjadi pekerjaan rumah bagi pihak eksekutif dan legislatif ke depan," ungkapnya.
Politisi PDI-P ini juga mengharapkan dana yang dialokasikan untuk penanganan covid-19 oleh Pemkot harus merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kotamobagu pada tahap pertama Rp. 9,9 miliar dan tahap ke dua Rp. 17,6 miliar, jadi total Rp. 27,5 miliar dan masih direncanakan ada tahap ke 3," terangnya.
Terinformasi, Fraksi PDI-PERJUANGAN beranggotakan 7 orang dan di ketuai Adrianus Mokoginta, Wakil ketua Feiba Ana Juliana Tumundo, sekretaris Abdul Haris Mongilong, Anggota Meiddy Makalalag, Royke Kasenda, Anugerah Begie CH Gobel dan Yunita Lontoh.
Penulis: MDD