DPRD Kotamobagu Gelar Rapat Dengar Pendapat Bersama Pemkot Terkait Masalah Pertanian

pilarsulut.co
Kotamobagu, PilarSulut.co - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu menggelar rapat dengar pendapat dengan Pemerintah Kota (Pemkot) terkait pembahasan sumbangan sektor pertanian terhadap perekonomian di daerah ini, Selasa (9/6/2020) sore tadi.

Hal ini diagendakan Dewan Kota (Dekot) Kotamobagu dalam pembicaraan tingkat I Penyampaian rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2019.
Rapat kali ini dibahas DPRD Kotamobagu yang dipimpin langsung Ketua Komisi II Jusran Deby Mokolanut. Turut hadir juga Meiddy Makalalag, Syarifuddin J Mokoginta, Adrianus Mokoginta dan Suryadi Baso.

Sejumlah pertanyaan pun dilontarkan Komisi II terkait masalah Pertanian dengan adanya covid-19 yang saat ini terjadi, mulai dari sumbangan sektor pertanian terhadap perekonomian, tata kelola ketahanan pangan saat pandemi, langkah-langkah apa yang dilakukan dinas terkait untuk peremajaan tanah dan Anggota Dewan juga meminta data-data terkait luas wilayah pertanian.

"Data harus lengkap, mulai dari hulu sampai hilir, itu yang disebut tata kelola. Dari hulunya dibikinnya bagaimana, prosesnya bagaimana, sampai ke hilir bagaimana keluarnya," tegas Jusran Deby Mokolanut Ketua Komisi II DPRD Kotamobagu saat rapat digelar.

Disisi lain, Ketua DPRD Kotamobagu, Meiddy Makalalag yang hadir saat rapat mempertanyakan desain real yang dibuat Pemkot Kotamobagu dengan anggaran besar di Dinas Pertanian dan Perikanan untuk menanggulangi beberapa bulan bahkan sampai tahun depan.

"Intinya, langkah real apa yang dilakukan teman-teman dari eksekutif untuk masalah pertanian dan ketahanan pangan di daerah ini," tanya Meiddy.

Wakil Ketua DPRD Kotamobagu Syarifuddin J Mokoginta yang juga sebagai anggota Komisi II menginformasikan bahwa dirinya terkoneksi dengan Kementerian Pertanian yang telah menyiapkan bantuan bibit sehingga bisa memperkuat ketahanan pangan di daerah.

"Ini perlu direspon atau dijemput bolanya oleh Pemkot. Bahkan kami diminta untuk mencari lahan, mungkin ada beberapa prodak yang menurut kementerian cocok untuk Kotamobagu," ucapnya Syarifuddin.

Terinformasi turut hadir dalam rapat itu dari eksekutif yakni Asisten II Pemkot Kotamobagu, Kepala BPKD, Kepala Bapelitbangda, Kadis Pertanian dan Perikanan, Kadis Ketapang dan Sekretaris Bapelitbangda. (Advetorial)


Penulis: MDD
To Top