Herson Mayulu Terus Perjuangkan Kemajuan Daerah, Camat Kotamobagu Barat: Layak Dua Periode

Kotamobagu, PilarSulut.co - Anggota Komisi V DPR RI Dapil Sulut, Hi Herson Mayulu terus memperjuangkan pembangunan dan kemajuan daerah. Salah satu geliat program aspirasi yang mengalir ke daerah, yaitu program Kota Tanpa Kumuh atau biasa disebut KOTAKU.

Kali ini, Kota Kotamobagu kecipratan program padat karya Kementerian PUPR yang bersumber dari dana APBN ini.

Bertempat di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, pada Rabu (14/07/2021) pagi, telah dilaksanakan peletakan batu pertama salah satu program KOTAKU, yang dihadiri langsung oleh Herson Mayulu, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulut Rusan M Taib, dan Camat Kotamobagu Barat Hendra Manopo yang mewakili Pemkot Kotamobagu.

Dalam sambutannya, Hendra menyampaikan terima kasih atas perhatian dan perjuangan H2M selaku anggota DPR RI Fraksi PDIP, sehingga program ini bisa dinikmati oleh masyarakat di Kelurahan Gogagoman.

Tak sampai di situ, Hendra secara tegas mensuport H2M agar bisa terpilih kembali pada periode kedua.

"Melihat apa yang telah diberikan untuk sulawesi utara dan kotamobagu khususnya, sangat pantas kami sampaikan terima kasih seraya mendoakan beliau tetap sehat serta harus dipilih kembali pada perhelatan demokrasi tahun 2024," tegas Plt Camat Kotamobagu Barat sekaligus Lurah Gogagoman ini.

Di tempat terpisah, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulut Rusan M. Taib dalam sambutannya mengingatkan masyarakat tentang pentingnya merawat fasilitas yang nantinya akan dibangun.

Taib juga menyampaikan, bahwa program-program ini berkat perjuangan Pak Herson Mayulu sebagai satu-satunya perwakikan Sulut di Komisi V DPR RI.

"Kami hanyalah perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah yang bertanggung jawab terhadap program-program di Sulut, dan Pak Herson adalah pejuangnya. Maka dari itu, mari kita jaga dan rawat setiap fasilitas yang akan dibangun ini," terang Taib.

Hal tak jauh berbeda disampaikan oleh Herson mayulu. Menurutnya, butuh sinergitas antara masyarakat penerima manfaat program dan pemerintah selaku pelaksana program, terutama sinergitas dalam hal pelaksanaan dan perawatan. Sehingga program ini benar-benar dinikmati masyarakat dalam kurun waktu yang relatif lama.

"Mengingat program ini dilaksanakan secara padat karya, maka masyarakat sejak awal pelaksanaan harus membangun sinergi dengan pemerintah, sehingga program kotaku ini berjalan lancar dan optimal pemanfaatannya, tugas saya berjuang di pusat dan mengawasi," terang Mayulu.

Untuk diketahui, program KOTAKU dikhususkan bagi pemukiman-pemukiman yang potensi kumuhnya tinggi. Dan di Kota Kotamobagu, pogram dengan anggaran 1 Miliar ini, dikemas dalam pembangunan jalan setapak, drainase, dan sarana air bersih di Kelurahan Gogagoman. (*/qid)