Kotamobagu, PilarSulut.co - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kota Kotamobagu melalui Komisi II mengunjungi Dinas Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Daerah, Selasa (02/11/2021).
Ketua Komisi II DPRD Kotamobagu Yusran Mokolanut dalam rapat mengharapkan, agar semua penganggaran dan pekerjaan dapat berkesinambungan antara master plan perencanaan.
"Yang sifatnya sudah di sektor-sektor itu, lalu kemudian dengan SKPD itu sendiri. Agar tidak lagi saling mencari untuk di mana mau dibangun, terakhir terkesan hanya mengabaikan," harapnya saat rapat di Kantor Dinas PU-PR.
Wakil Ketua DPRD Kotamobagu Syarifuddin Mokodongan yang saat itu turut hadir dalam rapat bersama Dinas PU-PR juga menekankan, agar Dinas harus adanya pembuatan master plan seperti apa gambaran ke depan.
"Agar proses pembangunan di Kotamobagu itu memang terencana dan sistematis. Kalau memang dibutuhkan anggaran untuk support supaya master plannya itu ada, saya Sakin teman-teman di Komisi II setuju untuk mensupport itu," katanya.
Perencanaan, lanjutnya, pembangunan di Kotamobagu diusahakan harus ada master plannya. Baik itu pembangunan jalan, irigasi harusnya terencana dengan baik, bukan tiba saat tiba akal.
"Nah kedepannya torang harus persiapkan itu barang. Kira-kira Pak Kadis, Ibu Kabid tahun depan boleh bikin tidak itu," tanya Mokodongan kepada para pejabat di dinas itu saat rapat.
Kepala Dinas PU-PR Kotamobagu Claudy Mokodongan saat diwawancarai sejumlah media usai rapat menjelaskan, untuk master plan jalan memang pihaknya mengakui bahwa sudah yang lampau.
"Untuk master plan jalan, Alhamdulillah untuk tahun ini sudah dianggarkan tinggal menunggu buku, namun master plan untuk irigasi dan talud memang belum ada karena belum dianggarkan," jelasnya. (ADV)
Penulis: MDD
