Djibral Ali /ist
MANADO, PILARSULUT.co - Terus melonjaknya harga sejumlah komoditi pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi perhatian Majelis Perlindungan Hak-hak Rakyat Indonesia (MPH2RI).
Mereka meminta pemerintah bisa menjaga harga dan ketersediaan Bahan Pokok (Bapok). Berdasarkan catatan MPH2RI beberapa komoditas pangan terus mengalami kenaikan.
Ketua organisasi pedagang MPH2RI Djibran Ali berharap pemerintah bisa turut serta menjaga dan memastikan stok terjaga dengan baik, di pasar-pasar tradisional sehingga pada saat Natal dan Tahun baru kenaikan harga bahan pokok tidak siginifikan.
Menurutnya, hingga saat ini, bahan pokok untuk kebutuhan masyarakat stoknya masih aman. Bahkan akan tetap aman saat menghadapi lonjakan permintaan pada hari besar keagamaan seperti Paskah dan Idul Fitri.
"Data ketersediaan untuk 13 komoditas bahan pokok lebih dari cukup. Jadi ada 13 komoditas bahan pokok, seperti minyak goreng, daging sapi, cabe rawit," kata Djibran Ali.
Meski demikian, Djibran tetap mendukung setiap kebijakan dan aturan yang dikeluarkan penerintah.
Ia juga tak menampik stok dan harga kerap bergejolak jelang hari-hari besar keagamaan.
Mengantisipasi hal tersebut telah dibentuk satuan tugas yang melibatkan aparat kepolisian
"Akan diawasi ketersediaan bahan pokok. Tapi, dari evaluasi yang dilakukan relatif masih aman sampai sekarang. Sejauh ini salah satu cara digunakan meminimalisir lonjakan harga bahan pokok dengan melakukan operasi pasar. Ketersediaan bapok tetap ada karena ini kepentingan banyak orang," tukasnya.