MANADO, PILARSULUT.co -Kehadiran Kantor Regional XI Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memiliki peran strategis.
Untuk itu, dengan pergantian pimpinan yang dipercayakan kepada Dr Akhmad Syauki sebagai Kepala Kantor Regional XI BKN, maka sumber daya manusia (SDM) di lingkungan kepegawaian akan semakin berkualitas.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey meletakkan harapan kepada Akhmad Syauki, dalam konteks Sulut dengan dinamika pembangunan, akan terus berkembang.
“Pastinya akan diperlukan kebijakan-kebijakan inovatif dan solusi-solusi yang cerdas dalam mengelola sumber daya manusia, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang canggih, peningkatan kapasitas SDM menjadi kunci untuk meningkatkan pelayanan publik dan mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan yang ada di Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara,” ungkap Gubernur Olly saat mengukuhkan
Akhmad Syauki di ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, Selasa (14/11/2023).
Ia berharap Akhmad Syauki, mampu menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada,
“Saya berharap dengan kepemimpinan Bapak Akhmad Syauki sebagai Kepala Kantor Regional XI yang baru akan mampu menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada,” serunya.
Gubernur memahami, bahwa Akhmad Syauki telah merumuskan rencanaan visi dan misi, sehingga apa yang diharapkan ke depan menjadi sesuatu yang sangat baik.
“Saya ingin menyampaikan pentingnya kolaborasi antara lembaga yang terkait dan menghadapi kompleksitas masalah kepegawaian, keterlibatan aktif pemerintah daerah, instansi terkait akan menjadi modal yang sangat penting dalam rumuskan kebijakan secara holistik dan berkelanjutan,” tukasnya.
pembukuan kepala kantor regional 11 bukan seremonial melainkan sebuah momen yang penting yang akan muncul arah dan kebijakan-kebijakan yang di tingkat regional para kantor regional 11 BKN memiliki peran strategis dalam mengelola dan mengembangkan kepegawaian di tingkat lokal sejalan dengan visi dan misi nasional tentunya pemilihan tokoh yang tepat untuk jabatan ini menjadi Kunci keberhasilan dari semua kegiatan yang kita lakukan.
“Tentunya hal ini menjadi budaya gotong royong dan Sitou Timou Tumou Tou,” ujarnya.
Ia menambahkan, jabata Kepala Kanreg XI BKN, sebut Olly, merupakan kepercayaan dan amanah yang harusvdimulai secara paripurna. ” Dengan totalitas, integritas dan etos kerja yang lebih tinggi serta mampu menjaga kesinambungan tugas dan fungsi untuk mencapai kinerja yang terbaik bagi kita semua,” tukasnya.
Pilihan kepada Akhmad Syauki, menurut Olly telah melewati tahapan seleksi yang ketat. Ia berharap ada kemajuan signifikan dalam kepemimpinannya.
Turut hadir, jajaran pimpinan BKN, Sekprov Sulut Steve Kepel, dan jajaran pejabat tinggi pratama. (*)
