Manado, PILARSULUT.co - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado mengatakan Rapat Paripurna dalam rangka membahas pembacaan rekomendasi pemisahan PD Pasar Manado dan PDAM Manado, di laksanakan di ruang Paripurna DPRD Manado, Selasa (13/02/2024).
Paripurna ini merupakan hasil pembahasan pansus Ranperda dua Perusahaan Umum Daerah (Perumda).
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Manado Dra Aaltje Dondokambey, MKes, Apt, di dampingi Wakil Ketua DPRD Kota Manado Adrey Laikun, ST dan dihadiri Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota Manado dr. Richard Sualang.
Wakil Ketua DPRD Kota Manado Andrey Laikun saat memandu jalannya rapat paripurna mengatakan, mendengarkan pemnyampaian rekomendasi Pansus.
Kawalo dalam penyampaian menuturkan, pembahasan lanjutan hasil rekom bertujuan agar pembentukan harga yang kompetitif nantinya.
“Pemisahan PD Pasar dan PDAM Manado, agar menjadi lembaga yang paripurna nanti. Disamping itu, meninjau kembali pasar modern dalam pasar tradisional,” terangnya.
Sementara itu, Sumilat yang maju membacakan membeberkan serupa, dimana menjelaskan aturan terkait di dalamnya seperti di Permendagri Nomor 80 Tahun 2015 dan 120 Tahun 2018.
“Pembentukan bagi PDAM ini memperhatikan secara empiris dan normatif agar pemisahan kedua BUMD sehingga lebih ke paripurna,” paparnya.
Di tempat sama, Walikota Manado dalam sambutannya memberi apresiasi atas pembahasan, baik oleh pansus dan jajaran Pemkot Manado.
“Ini merupakan perkembangan dari Perda sebelumnya yang sudah 20 tahun, yakni sejak 2000 lalu tentang BUMD dan perubahan menyesuaikan perkembangan baru,” jelas Walikota Andrei Angouw.
“Kemudian, selanjutnya berharap di pembahasan perumusan Perda nanti, pansus dan jajaran Pemkot Manado menuntaskan sesuai mekanisme,” tambahnya.
Paripurna ini juga dilakukan penandatanganan berita acara antara pimpinan DPRD Manado dengan Walikota Manado, termasuk penyerahan hasilnya saat itu.
