MANADO, PILARSULUT.co - Kerja keras dan pantang menyerah dari Gubernur Sulawesi Utara, Prof DR (HC) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur, Drs Steven Kandouw (OD-SK) menjadikan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik terus membuahkan hasil positif.
Salah satu buktinya Sulawesi Utara dengan keunggulannya di berbagai sektor terus menjadi daya tarik wisatawan baik mancanegara dan nusantara (domestik).
Dari data Imigrasi dan API Bandara Sam Ratulangi, kunjungan wisatawan menunjukkan peningkatan signifikan pada tahun 2023.
Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Sulut sempat membludak pada tahun 2019 dan mencapai angka 153.656 orang. Bahkan wisatawan nusantara menyentuh angka 2.200.000 orang.
Namun Covid-19 yang melanda Indonesia pada tahun 2020 turut mempengaruhi kunjungan wisatawan di Bumi Nyiur Melambai. Dan setelah pandemi berlalu, pariwisata Sulawesi Utara kembali menggeliat
Hasilnya pada tahun 2023 sebanyak 90.471 turis asing yang berkunjung ke Sulut, sementara turis domestik mencapai 743.948, atau total 834.419 orang. Dan juga dengan rata-rata menginap selama dua malam.
Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan tahun 2022.
Tercatat wisman yang datang ke Sulut berasal dari 14 negara. Masing-masing Tiongkok, Jerman, Singapura, Amerika Serikat, Belanda, Perancis, Australia, Swiss, Kerajaan Unitet (Inggris), Korea Selatan, Italia, Malaysia, Jepang dan Filipina (Filipina).
Berbagai catatan positif ini menjadi pelecut semangat Pemerintah Provinsi Sulut dibawah kepemimpinan OD-SK untuk terus memajukan Sulut. Salah satu buktinya pada bulan Maret tahun 2023, Gubernur Olly Dondokambey membuat terobosan dengan dibukanya rute penerbangan langsung Manado - Narita Tokyo Jepang.(*)