Kotamobagu, PilarSulut.co - Lima dari ke-enam fraksi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu menyampaikan pandangan umum dalam rapat paripurna, terkait dalam rangka pembicaraan tingkat I penyampaian kebijakan umum perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah serta prioritas dan plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2020.
Kesempatan pertama diberikan Pimpinan rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Kotamobagu Meiddy Makalalag, kepada fraksi Partai Demokrat dengan juru bicara saat itu Novi Reggi Manoppo yang juga merupakan ketua fraksi.
"Dalam penyusunan anggaran yang sedang berlangsung agar dapat memperhatikan efektivitas dan optimalisasi kegiatan sebelumnya. Dengan memungucapkan Bismillahirrahmanirrahim, fraksi Partai Demokrat menerima kebijakan umum perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah serta prioritas dan plafon anggaran sementara tahun anggaran 2020 untuk dibahas di tingkat selanjutnya," ucap Manoppo.
Berikut kesempatan diberikan kepada fraksi Partai Nasdem yang saat itu juru bicara Win Ponuntul juga merupakan Ketua fraksi Partai Nasdem Kota Kotamobagu.
"Pada masa pandemi covid ini, Fraksi Nasdem berharap pemerintah bisa maksimal pada peningkatan kesehatan masyarakat, perlindungan sosial, peningkatan penguatan ekonomi serta sistem pembelajaran jarak jauh yang diterapkan oleh pemerintah. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim Fraksi Partai Nasdem menerima penyampaian kebijakan umum anggaran pendapatan dan belanja daerah serta prioritas dan plafon anggaran sementara tahun anggaran 2020 dapat dibahas pada tahap selanjutnya," katanya.
Setelah itu, giliran Fraksi PKB untuk memberikan pandangan umum yang dijuru bicarai oleh Suryadi Baso.
"Meminta kepada pemerintah desa dan kelurahan segera melakukan penyesuaian data kemiskinan termasuk miskin baru yang disebabkan oleh dampak covid-19 di bawa koordinasi Dinas Sosial pemerintah Kota Kotamobagu," tuturnya.
Selanjutnya pandangan umum Fraksi PDI-Perjuangan dengan juru bicara Adrianus Mokoginta.
"Asumsi makro serta dampak dari pandemi covid-19, meningkatnya inflasi sangat berpengaruh pada rancangan KUA-PPAS tahun anggaran 2020. Oleh karena itu KUA-PPAS tahun ini harus dilakukan upaya-upaya yang strategis agar potensi pendapatan serta efektivitas belanja daerah dari segala sektor dapat dimaksimalkan," bebernya.
Fraksi Hanura dalam penyampaian pandangan umum dengan juru bicara Rewi Daun, menegaskan tentang angka-angka yang tertera dalam KUA-PPAS perubahan.
"Kami berharap angka-angka yang termuat dalam dokumen KUA-PPAS perubahan tahun anggaran 2020 adalah angka-angka yang wajar dan rasional hingga kelak dapat dipertanggungjawabkan," tegasnya.
Terinformasi, Rapat Paripurna DPRD Kota Kotamobagu dalam rangka pembicaraan tingkat I penyampaian kebijakan umum perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah serta prioritas dan plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2020, dilaksanakan pada Rabu (23/9/2020), yang dipimpin langsung Ketua DPRD Meiddy Makalalag dan turut hadir secara langsung Walikota Kota Kotamobagu.
Penulis: MDD