MANADO, PILARSULUT.co - “Hari ini kita merayakan hari spesial yang menjadi tanda kekuatan dan keberhasilan hubungan kita,”
Ungkap Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE dengan suara pelan namun penuh ketulusan, pada Hari Ulang Tahun Pernikahan ke-33 bersama istri tercinta, cintaku kepadamu akan selalu abadi Fitri Wandrian, bertempat di Wisma Negara Bumi Beringin Manado, Senin (05/05/2025).
Istri Anik, yang duduk di samping Gubenur Yulius, membalas dengan senyum hangat dan mata yang berbinar. Ia bukan hanya sosok ibu bagi anak-anak mereka, tetapi juga menjadi mitra dalam suka dan duka, penopang karier, dan penjaga rumah tangga di tengah derasnya arus kehidupan.
“Selamat ulang tahun pernikahan yang ke-33 tahun. Aku bersyukur bisa membangun keluarga yang bahagia bersamamu. Perjalanan kita baru saja dimulai, tetapi cintaku kepadamu akan selalu abadi. Once again, happy anniversary, my love,” tutur Gubenur Yulius diiringi tepuk tangan yang hadir.
Momen yang paling menggetarkan adalah cara keduanya saling menatap, penuh cinta dan kekaguman, seperti sepasang anak muda yang baru memulai kisah asmara.
Perayaan itu menyampaikan pesan yang kuat: di balik tugas berat dan tekanan dunia birokrasi, ada ruang bagi kemanusiaan, cinta, dan ketulusan.
Pasangan Yulius-Anik menjadi contoh bahwa kekuatan cinta bisa memperkokoh kepemimpinan dan memberi wajah yang lebih hangat pada pemerintahan.
Bagi masyarakat Sulut, pasangan ini bukan hanya simbol pemimpin daerah, tetapi juga panutan keluarga harmonis yang mampu menginspirasi banyak orang.
Langit Manado yang bersahabat seakan turut menyatu dalam suasana hangat perayaan itu. Dan ketika malam perlahan turun, kenangan dari hari itu akan tetap membekas, bahwa cinta, sejatinya, tak mengenal masa jabatan.
Perayaan ini berlangsung dalam suasana yang akrab dan penuh kehangatan dari keluarga serta sahabat terdekat.
Gubernur Yulius menyuapi Anik sepotong kue ulang tahun berhias angka 33.
Momen tersebut menjadi sorotan para tamu yang hadir, yang spontan mengabadikannya dengan kamera ponsel.
Peringatan HUT Pernikahan ini, berlangsung di tengah suasana teduh dan aroma bunga yang semerbak di halaman Wisma Negara dengan perayaan sederhana namun penuh makna menggantikan acara kenegaraan di tempat ini.
Acara protokoler dalam prosesi formal tidak nampak dan hanya kisah cinta yang telah teruji waktu dan yang kembali dirayakan dengan hangat.(*)