Dinilai Berhasil, Kadis Perikanan Bitung Sadat Minabari Raih Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden

pilarsulut.co

Kadis Perikanan Kota Bitung Sadat Minabari,  SIK, MSi saat Menerima Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya di Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Minggu 17 Agustus 2025


JAKARTA, PILARSULUT.co - Prestasi memabanggakan diraih oleh Kepala Dinas Perikanan Kota Bitung, Sadat Minabari,  SIK, MSi. Dirinya dinilai berhasik melakukan terobosan di bidang pemerintahan, khususnya dalam pengelolaan, pengembangan, dan pembangunan kelautan.


Atas keberhasilan tersebut, Ia diberi Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Dimana penganugerahan ini didasarkan pada hasil penilaian administrasi dan verifikasi lapangan oleh Tim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Sekretariat Militer Presiden (Satmilpres) pada 3–4 November 2024.

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 33/TK/Tahun 2025 yang ditandatangani pada 6 Mei 2025.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kementerian Dalam Negeri pada upacara HUT RI ke 80, Minggu 17 Agustus 2025 di Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta.

Tahun ini, jumlah penerima Satyalancana Wira Karya di seluruh Indonesia hanya tujuh orang, Sadat Minabari menjadi satu-satunya penerima dari Sulawesi Utara.

Lebih istimewa lagi, ia adalah satu-satunya kepala dinas di tingkat kabupaten/kota yang mendapat penghargaan tersebut, sementara penerima lainnya terdiri dari dua kepala dinas tingkat provinsi dan empat bupati/wali kota.

Kadis Perikanan Kota Bitung Sadat Minabari,  SIK, MSi saat Menerima Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya di Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Minggu 17 Agustus 2025

Sadat meraih penghargaan ini berkat serangkaian terobosan strategis dalam pemberdayaan masyarakat pesisir, di antaranya:

* Mempermudah proses perizinan di bidang perikanan melalui pembukaan outlet dekat sarana kelautan;
* Menyediakan sarana dan prasarana untuk budidaya perikanan;
* Menambah titik penyalur dan kuota bahan bakar minyak (BBM) bagi nelayan;
*Mengembangkan sistem rekomendasi BBM berbasis online yang lebih cepat, efektif, dan mendukung program paperless, sehingga menghemat waktu, biaya, dan tenaga.

Menurut Sadat, inovasi ini bukan sekadar memudahkan administrasi, tetapi berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Nelayan kini bisa mengurus dokumen dan memperoleh BBM subsidi tanpa harus melakukan perjalanan jauh atau menunggu berhari-hari.

“Ini adalah hasil kerja bersama tim, dukungan pemerintah daerah, serta masukan dari nelayan sendiri,” ujar Sadat, Ketua Komisariat Daerah Alkhairaat Kota Bitung ini.

Dengan capaian ini, Kota Bitung kembali menegaskan posisinya sebagai daerah yang memiliki komitmen kuat dalam pengembangan sektor kelautan.

Prestasi Sadat Minabari diharapkan menjadi inspirasi bagi pejabat daerah lain untuk terus menghadirkan inovasi yang berpihak pada masyarakat.

Karena meskipun di tengah keterbatasan kewenangan kabupaten/Kota dan juga keterbatasan anggaran, namun tidak membatasi Kepala Dinas Perikanan Kota Bitung dalam berinovasi untuk membuat terobosan-terobosan yang membantu nelayan dan masyarakat pesisir. (*/Khay)







To Top