Alfian Daini : Menggali Filosifi Om Samratulangi

pilarsulut.co

Manado, PilarSulut.co - Memanusiakan manusia, membuat manusia menjadi berbudaya dan berakal budi.

Memanusiakan manusia, Saling menghargai, saling menghormati dan tidak mengadili.

Memanusiakan manusia, Tidak merendahkan, mencibir, menghina dan tidak membuat sakit hati.

Memanusiakan manusia, Berpegang kepada nilai nilai keadilan, kesetaraan dan nilai persaudaraan.

Memanusiakan manusia, Berusaha membantu siapapun dengan tidak memandang apapun, tidak memandang bangsa, agama, daerah, suku dan warna kulit.

Memanusiakan manusia, Sebelum memberi pelajaran agama, sebaiknya memanusiakan manusianya terlebih dahulu, supaya beragama memiliki adab, memiliki akhlak baik, berakal sehat, tidak merasa paling benar, menegakan toleransi beragama, menghargai perbedaan, menghargai dan menghormati manusia lain terlepas dari latar belakang agama dan kepercayaannya.

Memanusiakan manusia, Ego beragama yang sangat tinggi tidak akan bisa dimanusiakan, mereka tidak pernah menghidupkan kemanusiaan, malah mereka membunuh kemanusiaan.

Memanusiakan manusia, Tetaplah menjadi manusia, mengertilah manusia dan manusiakanlah manusia.

Tetapi kita tidak akan bisa memanusiakan manusia sementara diri kita sendiri belum jadi manusia.

Memanusiakan manusia, Sebagian manusia gagal dimanusiakan, lebih memilih melebihi hewan, memilih menjadi setan dan memilih berperan sebagai Tuhan.

Mereka ini akhirnya mendapat gelar :

"Tidak ada kemanusiaan"


Memanusiakan manusia, Sebagian manusia berhasil dimanusiakan dan mendapat gelar : "Kemanusiaan ".

Mereka menyebarkan cinta kasih dan berlomba lomba berbuat kebaikan tanpa pernah membedakan.

Menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama. (Ai Maku)

Tags
To Top