Anggota DPRD James Tuuk Sebut Pertamina Bohongi Rakyat Sulut

pilarsulut.co

Manado, PilarSulut.co - Pada Fenomena tak lazim kini melanda Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Akibat jatah BBM jenis Solar kurang kini sejumlah ruas jalan menjadi macet.

Pihak Pertamina dan Iswana Migas sebagai pihak yang bertanggungjawab justru tidak terusik dengan hal ini bahkan dalam pertemuan dengan DPRD Sulut dengan enteng menyatakan jika kuota BBM Sulut sesuai kebutuhan.

"Pertamina telah menjamin, sebelum 26 Oktober 2021 jatah BBM Solar akan ditambah, namun kenyataannya sampai saat ini kebutuhan BBM Solar belum terpenuhi lihat saja di SPBU yang ada terjadi antrian panjang kendaraan ini adalah bukti jika Pertamina telah berbohong, ini harus disikapi, " tegas James Tuuk Sekretaris Komisi IV DPRD Sulut.

Politisi PDI P yang selalu memperjuangkan kepentingan Rakyat ini juga mengatakan, kelangkaan BBM Solar harus segera disikapi.

"Mengingat masyarakat Sulut juga sementara persiapan untuk merayakan hari raya besar keagamaan Natal dan Tahun Baru dimana telah menjadi tradisi masyarakat di Sulut menjadikannya sebagai hari perayaan khusus, ini membutuhkan ketersediaan BBM dan Gas dan jika ini tidak diperhatikan akan menimbulkan persoalan ditengah masyarakat," ketusnya.

"Pertamina harus bertanggungjawab dengan mengambil langkah menambah kuota BBM dan menyiapkan ketersediaan, sebagaimana laporan pihak Pertamina jatah BBM untuk wilayah Sulawesi Utara disuplai sebesar 148.000 ton per tahun, namun kenyataan dilapangan hanya 104.000 ton atau ada 44.000 ton selisi kuota Solar yang tidak disuplai. (A Husain)

To Top