MANADO, PILARSULUT.co - Semangat olahraga dan pelestarian budaya kembali bergema di Sulawesi Utara melalui Kejuaraan Pencak Silat Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulut II yang resmi dibuka pada Rabu (1/5/2025) di Hall B Gedung KONI Sario, Manado.
Kejuaraan ini memperebutkan Piala Gubernur Sulut dan akan berlangsung hingga 3 Mei 2025.
Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulut, Jemmy Ringkuangan, membuka secara resmi kejuaraan bergengsi ini. Hadir pula Ketua KONI Sulut, Brigjen TNI (Purn) Boy Jerry Waleleng, yang turut memberikan semangat kepada para atlet.
Sebanyak 458 peserta dari 15 kabupaten/kota se-Sulawesi Utara, ditambah kontingen dari Provinsi Papua dan Gorontalo, turut ambil bagian. Para pesilat akan bersaing dalam dua kategori utama: Seni dan Tanding, dengan total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 65 juta.
Dalam sambutannya, Jemmy Ringkuangan menyampaikan apresiasinya atas keikutsertaan dua provinsi tamu, Gorontalo dan Papua, yang menurunkan atlet-atlet muda binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP).
"Pencak silat bukan sekadar olahraga, melainkan identitas dan warisan budaya bangsa yang harus terus kita lestarikan dan kembangkan. Melalui kejuaraan ini, kita ciptakan prestasi-prestasi baru," ujar Ringkuangan yang dikenal dekat dengan kalangan media.
Ketua KONI Sulut, Brigjen TNI (Purn) Boy Jerry Waleleng, juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun kembali kejayaan pencak silat di daerah ini.
“Sulut pernah mencetak sejarah lewat atlet nasional seperti Pengky Simbar, peraih emas Sea Games 2007 di Thailand. Mari kita ciptakan kembali generasi pesilat muda yang berprestasi, menjunjung tinggi sportivitas,” tegas Waleleng.
Kejuaraan ini menjadi ajang penting untuk membina bibit-bibit atlet muda serta memperkuat solidaritas antar daerah dalam semangat olahraga dan budaya. (*)