Kotamobagu, PilarSulut.co - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu nampak sangat tertarik dan serius dalam membahas soal Program Anak Asuh yang sedang dijalankan di daerah ini. Sehingga merekapun mengundang seluruh Lurah dan Sangadi se-Kotamobagu untuk membahas perkembangan serta efektivitas program anak asuh dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), Senin (01-12-2025).
RDP kali ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kotamobagu Ahmad Sabir, turut hadir juga sejumlah Anggota DPRD dan beberapa ASN dari instansi yang terkait.
Salah satu Anggota DPRD Kotamobagu yang turut hadir saat itu, Deddy S. Pontoan berharap peningkatan kualitas pendataan, mekanisme penyaluran bantuan, serta pengawasan program agar benar-benar tepat sasaran.
Ia juga menjelaskan bahwa program anak asuh merupakan salah satu instrumen strategis pemerintah daerah dalam mendukung akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Program ini harus berjalan transparan dan terukur. Kami berharap lurah dan sangadi dapat memperkuat pendataan di tingkat kelurahan dan desa, sehingga bantuan yang diberikan benar-benar diterima oleh mereka yang paling membutuhkan,” harapnya.
Dalam RDP, para lurah dan sangadi memaparkan berbagai kendala dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan, seperti persoalan administrasi, validasi data, hingga perlunya sinergi yang lebih kuat antara pemerintah kelurahan/desa dan dinas terkait.
DPRD Kotamobagu berkomitmen menindaklanjuti hasil RDP untuk memperbaiki mekanisme program serta memastikan keberlanjutan dukungan bagi anak-anak yang masuk kategori penerima manfaat.
Terinformasi, turut hadir dalam RDP ini: sejumlah anggota DPRD lainnya, yakni Bob Paputungan, Henny Kaseger, Roy Kasenda, Shandry A. Hasanudin, Sande Dodo, Saiddin Mokoginta, Asisten I Pemkot Kotamobagu Nasli Paputungan, dan instansi terkait Pemkot Kotamobagu. (Advetorial)
Penulis: M. Dani Dondo



