Manado, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado gelar paripurna dalam rangka memperingati HUT ke-402 Tahun Kota Manado, di laksanakan di ruang paripurna.
Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Manado, Dra. Altje Dondokambey M.Kes.,Apt itu turut dihadiri oleh, Wakil Gubernur Sulut Dr. Victor Mailangkay S.H.,M.H mewakili Pemerintah Provinsi Sulut.
Ketua DPRD Kota Manado membacakan secara singkat sejarah Kota Manado, dan juga menyampaikan Wali Kota dan Wakil Wali kota yang pernah memimpin Kota Manado hingga saat ini kepemimpinan Andrei Angouw dan dr. Richard Sualang.
"Saya mewakili DPRD Kota Manado menyampaikan apresiasi sekaligus penilaian terhadap program-program dan kegiatan yang sedang dilaksanakan Pemerintah Kota saat ini," ujar Altje Dondokambey, Senin (14/7/2025).
Di tempat yang sama, Walikota Manado dalam sambutmya menyampaikan, rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga Kota Manado dapat ber HUT Ke-402.
"Terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sulut, kepada Forkopimda, tokoh agama dan warga masyarakat sehingga Kota Manado tetap dalam pelaksanaan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat," ucap Andrei Angouw.
Ia juga mengucapkan, terima kasih buat para Mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang telah ikut serta dalam memimpin Kota ini sejak dulu hingga saat ini. Wali Kota berharap agar kita semua dapat menjaga daerah Kota Manado supaya tetap kondusif dalam setiap pelaksanaan pembangunan.
"Biarlah Kota Manado menjadi Kota yang menjanjikan untuk generasi selanjutnya. Kita semangat dan kita fokus untuk kemajuan Kota Manado kedepan," tegasnya.
Lanjutnya menerangkan terkait logo Kota Manado yang menurut Walikota sebagai "bintang penuntun" bagi bagi kota Manado dalam pelaksanaan pembangunan. Wali Kota ikut menjelaskan semua lambang yang tertera dalam logo tersebut. Wali kota juga ikut memaparkan PDRB 2024 sebesar 53 trilyun lebih dimana hal ini menjadi tugas pemerintah dalam mensejahterahkan masyarakatnya. Bagi Wali Kota, pemerintah berusaha untuk biaya hidup masgarakat dapat serendah mungkin dan bisa berpenghasilan yang baik.
"Inflasi ikut diuraikan oleh Walikota sebesar 1,8 persen dimana lebih rendah dari nasional. Inflasi harus kita tekan dan tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Pencapaian ini harus kita maksimalkan setiap tahun termasuk tahun 2025 ini. Investasi harus tumbuh, ekspor harus jalan, makanya kita harus dorong masyarakat supaya ekonomi tumbuh," jelasnya.
Transportasi umum di kota Manado bagi Wali Kota harus ditingkatkan agar nyaman, aman dan murah. Wali kota ikut memberikan analisis biaya transportasi dibeberapa daerah seperti di Surabaya dan Jakarta sembari membandingkan ongos transportasi di Kota Manado.
"Sebagai pemerintah, sudah memikirkan hal ini agar masyarakat kota manado tidak terbebani. Soal air bersuh sedang diperjuangkan semaksimal mungkin supaya masyarakat Kota Manado akan terlayani dengan air bersih termasuk kualitas air yang terus ditingkatkan demi kesehatan masyarakat," jelasnya.
Lebih jauh Wali Kota memaparkan 100 ribu rumah yang ada di Kota Manado yang tentunya harus teratur demi pelaksanaan program pembangunan.Demikian soal sampah yang terus dianalisis untuk penangannya agar dapat digunakan mekanisme yang tepat bagaimana penanganan sampah ini. Miskin ekstrim juga menjadi perhatian dan setelah ditangani hingga saat ini sudah nol dari tiga ratusan yang terindentifikasi.
"Mari kita menciptakan etos kerja yang tinggi dalam mengisi pembangunan ini sembari menceritakan beberapa sejarah perlawanan termasuk bagaimana hingga Indonesia merdeka. Dirgahayu Kota Manado, dirgahayu kita semua, semoga kota Manado semakin maju dan kota Manado semakin sejahtera," pungkasnya.
Dikesempatan tersebut sambutan Gubernur Sulut yang dibacakan Wakil Gubernur Sulut, Dr. Victor Mailangkay S.H.,M.H. Acara diakhiri momen pemasangan Lilin dan dan Pemotongan Kue HUT ke 402 Kota Manado.
Dikatakannya, salah satunya adalah raihan opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) yang diterima Pemkot Manado dari BPK RI atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2024.
“Pemerintah Kota Manado embali membuktikan konsistensinya dalam pengelolaan keuangan daerah dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian,”ujarnya.
Untuk diketahui, hadir dalam Rapat Paripurna tersebut, Bupati Minsel, Frangky Wongkar, Bupati Mitra, Ronald Kandoli, Bupati Boltim, Oskar Manoppo, Bupati Minut, Joune Ganda, Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Manado, Ketua TP PKK Kota Manado, Iren Golda Angouw Pinontoan yang juga sebagai anggota DPRD Sulut, Sekretaris TP PKK Kota Manado, dr. Merry Sualang Mawardi, Rektor Unsrat, KPU dan Banwas Kota Manado, Forkopimda Kota Manado, para mantan Wali Kota dan Wakil Walikota Manado, para mantan anggota DPRD Kota Manado, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado, dr, Steaven Dandel M.Ph.,serta Ketua Dharma Wanita Kota Manado, Pimpinan BKSUA, Pimpinan FKUB Kota Manado, pimpinan FKDM, piminan FPĶ, Kepala SKPD Kota Manado, Camat se Kota Manado, Pimpinan Parpol se Kota Manado, Media Pers, dan Undangan lainnya.
