Hadiri Natal Bersama LVRI se-Sulut, Begini Pesan Natal Gubernur Olly Dondokambey

pilarsulut.co

MANADO, PILARSULUT.co -
Gubernur Sulut Prof Dr (HC) Olly Dondokambey pada Sabtu, 23 Desember 2023, di Big Fish Manado, mengikuti ibadah Pra Natal 2023 bersama para Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Dalam sambutannya Gubernur Olly selaku Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut bersyukur dapat hadir bersama-sama para veteran yang tentunya atas penyertaan dari Tuhan. Dimana, para veteran sudah melewati berbagai persoalan yang terjadi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), baik dalam menjaga dari segala macam persoalan, yang artinya sudah banyak makan asam garam karena sudah lewati semua.

"Tentunya semangat ini perlu diturunkan bagi generasi muda kita. Semangat ini terus diberikan terus kepada pemuda-pemuda yang akan melanjutkan perjuangan bapak ibu sebagai veteran yang sudah melaksanakan tugas tanggungjawab dalam menjaga NKRI bukan hanya berbaris tapi dengan tumpah darah bercucuran dalam kahidupan kita berbangsa bernegara," terangnya.

Gubernur juga mengungkapkan bahwa veteran semakin berkurang, yang berkurangnya itu diartikan semangat perjuangan telah dibawa  ke atas untuk bersama-sama mendoakan kita berjalan lebih baik di tahun 2023 ini.

"Terlebih pada tahun baru 2024 nanti, yang kebetulan tahun 2024 akan memilih pemimpin-pemimpin kedepan untuk anak cucu kedepan. Tinggal berpikir bagaimana mempersiapkan untuk anak cucu kita kedepan. Apalagi veteran tentunya mempersiapkan generasi muda kita untuk lebih siap menghadapi tantangan di era global kedepan," ujar Olly Dondokambey.

Lebih lanjut, dirinya pun berpesan memaknai dalam persekutuan perayaan syukur natal di tahun 2023 untuk bersyukur masih bersama-sama, bersatu sehingga masih bersama-sama menjalankan tugas tanggungjawab sebagai warga gereja sebagai orang yang beriman karena tugas dari orang beriman itu jelas.

"Kita bersekutu bersama-sama setiap saat untuk beribadah dan selalu bersaksi dalam kehidupan kita sebagai umat manusia dan selalu melayani sesama. Artinya bersekutu, bersaksi dan melayani, tiga (3) amanat tuhan kepada manusia dalam menjalankan kehidupan. kalau ketiga-tiganya kita jalankan terus pasti anak cucu kita kedepan tidak akan salah jalan, negara kita akan lebih maju kedepan, kita bisa melihat tatapan akan baik kedepan," ungkapnya dengan menambahkan bahwa kalau bisa menurunkan kepada anak cucu mempersiapkan kedepan didalam menghadapi tantangan kedepan.

"Kita hidup dibumi damai, selalu bersama-sama bersekutu selalu bersaksi, kita juga akan sampai kerumah bapa karena torang melayani, bersaksi dalam kehidupan kita di atas bumi. Jadi dibilang di bumi kita aman, kita dapat jalan ke rumah bapa yang lebih aman," jelas gubernur.

"Dan saya kira hal-hal inilah tugas tanggung jawab kita dalam menjaga keutuhan NKRI dan menjaga Sulawesi Utara aman dan damai. Banyak hal yang harus kita jaga bersama agar supaya para genrasi muda kita kedepan dalam mendapatkan tempat yang lebih baik dari kita," ucapnya.

Gubernur pun mengatakan, kalau veteran pada dulunya penuh dengan pergolakan karena menjaga NKRI dan pada sekarang ini tinggal menyiapkan generasi-generasi muda kedepan untuk melanjutkan perjuangan-perjuangan yang sudah dilakukan para veteran pendahulu sehingga mereka bisa mendapatkan hal-hal yang lebih baik dalam kehidupan mereka selama kita masih hidup dimuka bumi ini.

"Karena dalam perayaan natal ini kita bisa melihat semua. Yesus lahir untuk menyelamatkan kita manusia yang sudah melakukan banyak hal didalam kehidupan. Tapi ada orang yang tidak suka Yesus lahir karena akan merebut kekuasaannya. Makanya, pada saat kelahiran Yesus dibawah pemerintahan herodes, pemerintahan yang sangat-sangat otoriter dia takut kalau Yesus lahir merebut kekuasaannya (herodes) karena kekuasaan itu nikmat sangat nikmat. Kalau iklan-iklan dahulu ibarat kursi Ligna yang kala duduk lupa berdiri karena nyaman. Nah begitulah kekuasaan seperti itu sehingga orang lupa setelah mendapatkan kekuasaan itu," ungkap gubernur.

"Yesus memberikan hikmat bagi kita, 3 orang majus dari negara timur mereka tidak punya kepercayaan kepada tuhan tapi mereka bisa melihat tanda-tanda kehidupan kedepan umat manusia. Mereka mencari tau dimana bayi yang akan menyelamatkan umat manusia, tapi penguasa saat itu mendengar tentang 3 orang majus tersebut, sehingga herodes memanggil mereka dan membujuk cari tau dimana bayi itu lahir yang akan menggantikan kedudukan saya (Herodes). Tapi Tuhan selalu mempunyai kuasa lebih besar dari penguasa-penguasa. Saat orang majus bawah persembahan mazmur dan kemenyan mereka dapat hikmat dari Tuhan, kalian balik ketempat kalian tapi jangan mengikuti jalan yang telah dilewati, jadi mereka memilih mengikuti jalan lain, karena kalau mereka lewat jalan yang sama maka mereka selesai (mati). Seperti yang tertulis dalam Alkitab

Makanya setelah raja yang berkuasa otoriter itu tau, maka dia mengambil semua bayi-bayi yang lahir dan dibunuh.

Kita selamat, karena walaupun ditulis dalam alkitab bahwa pemerintah itu pilihan allah tapi memberikan hikmat bagi kita kalau pemerintah terlalu otoriter juga ingin berkuasa terus kita wajib mengoreksi dan itulah hikmat bagi kita sebagai kristen dalam rangka keselamatan kedepan," tambahnya lagi.

Adapun diakhir sambutan, Gubernur Olly berharap agar natal di tahun 2023 ini harus direnungi betul-betul untuk di tahun baru 2024 nanti yang akan memilih pemimpin-pemimpin yang akan membawa Republik Indonesia kemana.

"Karena kita sudah selesai selanjutnya tinggal anak cucuk kita lah jangan sampai salah akan jadi susah hidup kita. Jadi hati-hati tahun 2023 ini pelajaran besar bagi kita, minta hikmat Tuhan untuk menjaga NKRI kedepan, apa yang harus kita lakukan dan apa yang harus kita jalankan dalam menjadi umat kristen karena kita semua diselamatkan oleh Yesus karena 3 orang majus (bukan 2 atau 1) mendapat hikmat Tuhan dan memilih jalan lain sehingga selamat," pungkas gubernur.

Diketahui hadir dalam kegiatan tersebut, Pdt Heine Arina selaku khadim, Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis, Ketua DPD LVRI Provinsi Sulut, Kolonel (Purn) Theodorus Dondokambey, Ketua Panitia Kegiatan Perayaan Ibadah Pra Natal, Mayor (Purn) Rumangkang, berserta unsur Forkopimda. (*)




To Top